KAU
Waktu kurenungi semua tentang diriku…
Saatku terdiam karena sepi slimuti jiwaku…
Saat kau tangisi gelap cinta dariku…
Kau hadir dan buang semua itu…
Kau mulai perjalanan cinta…
Dan bangun hatiku yang roboh…
Oleh kerasnya hidupku…
Kau buatku tersenyum dengan tutur sapamu…
Kau cerahkan benih-benih cinta dalam hatimu…
Yang menggelora di jiwaku…
Ku rindukanmu di sepanjang…
Waktu hidupku…
Ku kenag dan kucinta kau di setiap…
Hari-hariku… dan
Ku puja serta ku sayang kau
Dalam segenap hatiku….
Ku tekadkan sluruh hatiku…
Untuk tetap slalu ada di hati dan jiwamu…
Walau kau jauh dariku…
(Teguh, 7 Januari 2009)
